Monday, January 12, 2015

Best League of Legends Wallpapers

    Tuesday, August 5, 2014

    Popular Posts

    Makna di Balik Blangkon Yogyakarta

    Ada yang tau apa makna di baling blangkon jogja ? . Sekarang admin ingin share mengenai makna di balik blangkon jogja. Ada beberapa pendapat masyarakat yang harus kita lurusakan mengenai blangkon Jogja yang unik ini. Ada nya mendolan di belakang kerap menjadi anggapan bahawa orang Jogja memiliki watak yang tidak terus terang, main belakang, dan licik. Namun sebenarnya blangkon ini menyimpan makna yang adhilugung yang patut di jadikan teladan.
    Ada dua buah jenis blangkon Yogyakarta yaitu blangkon dengan bentuk mataraman dan blangkon dengan bentuk kagok. Blangkon tersebut terbentuk atas bagian yang sama yaitu wiru/wiron, mondolan, cetetan, tanjunga, dan kemedha. Beberapa motif yang di gunakan dalam pembutan blangkon antara lain adalah motif modang, blumbangan, kumitir, celengkewengen, jumputan, sido asih, sido wirasat, taruntum. Motif  di atas adalah motif yang kerap di pakai untuk blangkon gaya Yogyakarta . Selain motif utama di atas masih ada motif-motif lain yang sering digunakan dalam pembuatan blangkon. 
    Makna Simbolis di balik blangkon Yogyakarta :
    Wiron/wiru : Berjumlah 17 lipatan yang melambangkan jumlah rakaat sholat dalam satu hari.
    Mondolan   : Bukan berarti orang jogja memiliki watak yang licik, namun menunjukan bahwa  sorang pria harus memiliki kebulatan tekad dalam melaksanakan tugasnya walaupun itu sangalah berat 
    Cetetan       : Mmempunyai makna permohonan pertolongan kepada Allah SWT.
    Kemadha    : Bermakna menyamakan atau menganggap sama seperti putra sendiri.
    Tanjungan   : Mempunyai makna kebagusan, artinya supaya terlihat lebih tampan sehingga disanjung-sanjung dan dipuja .

    sumber : http://www.infokotajogja.com/2014/08/makna-di-balik-blangkon-yogyakarta.html

    Sunday, August 3, 2014

    Taman Pintar Jogjakarta : Solusi Wisata Edukasi

    infokotajogja.com - Taman Pintar Jogjakarta : Solusi Wisata Edukasi. Kota Jogjakarta merupakan sebuah kota wisata dan juga merupakan sebuah kota pendidikan. Oleh karena itu di Kota Jogjakarta ini dibangun sebuah tempat wisata edukasi yaitu Taman Pintar.




           Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg. Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai lebih Taman Pintar. Tempat rekreasi ini sangat baik untuk anak-anak pada masa perkembangan.
             Taman Pintar memiliki banyak sekali wahana/zona edukasi yang berada diluar ruangan dan yang berada di dalam ruangan. Seperti :
    • Playground
    Sebagai ruang publik dan penyambutan bagi pengunjung Taman Pintar. Menyediakan berbagai peralatan peraga yang menyenangkan bagi anak dan keluarga. Dapat diakses secara cuma-cuma/gratis
    • Gedung PAUD Barat dan Gedung PAUD Timur
    Menampilkan peralatan peraga dan permainan edukasi bagi anak-anak, khususnya anak usia Pra-TK sampai dengan TK.
    • Gedung Oval - Kotak
    Menampilkan berbagai peralatan peraga berbasis edukasi sains yang dikemas menyenangkan dan dapat diperagakan. Dapat diakses oleh semua lapisan pengunjung.
    • Gedung Memorabilia
    Menampilkan peralatan peraga tentang pengetahuan sejarah Indonesia, seperti sejarah Kasultanan dan Paku Alaman Yogyakarta, Tokoh-tokoh Pendidikan, dan Tokoh-tokoh Presiden RI hingga saat ini
    • Planetarium
    Menampilkan peralatan peraga berbentuk pertunjukan film pengetahuan tentang antariksa dan tata surya.

           Taman Pintar dapat menjadi salah satu solusi berwisata sambil bermain oleh keluarga anda. Selain juga mendidik juga tergolong murah dan menyenangkan.

    sumber : http://www.infokotajogja.com/2014/08/taman-pintar-jogjakarta-solusi-wisata.html

    Berita : Pohon Beringin Alun-Alun Selatan Jogja Terbakar

    infokotajogja.com - Berita : Pohon Beringin Alun-Alun Selatan Jogja Terbakar.
    Sekitar pukul 20.11 WIB terjadi peristiwa aneh di Alun-Alun selatan Jogjakarkarta. Yaitu terbakarnya dua pohon beringin yang terjadi karena sebab yang kurang jelas.

    Mengutip dari (KRjogja*) Sony (30) seorang wisatawan yang sedang berada di alun-alun selatan / kidul (alkid) mengaku bingung kenapa pohon itu bisa terbakar. "Padahal setahu kami tidak ada yang bakar sampah di bawah pohon sesaat sebelum kejadian," ucapnya kepada KRjogja.com, Minggu (3/8/2014) malam.

    Diceritakan, asap mengepul dari batang pohon di kegelapan malam. Kobaran api kemudian muncul seiring tiupan angin. Warga serta wisatawan yang tengah menghabiskan libur lebaran dibuat heboh, yang sedang berkendara berhenti dulu, melihat kebakaran. "Saat api berkobar, banyak yang berhenti melihat," katanya.

    Meski kejadian kebakaran merupakan hal biasa, namun terbakar pohon beringin di alkid secara misterius itu tetap menjadi tanda tanya. "Kenapa terbakar, apa jadi pertanda, tetapi tanda apa? Apakah terkait politik? Kami tidak tahu. Semoga bukan pertanda apa-apa, apalagi sesuatu yang buruk," tuturnya.

    Sementara itu, menurut salah seorang petugas keamanan di sekitar alun-alun selatan disebutkan, kebakaran itu merupakan kejadian biasa. Kejadian disebabkan api dari puntung rokok menyambar tumpukan daun kering pohon beringin.

    sumber : http://www.infokotajogja.com/2014/08/berita-pohon-beringin-alun-alun-selatan.html

    Malioboro Jantungnya Yogyakarta

    Nama Malioboro berasal dari bahasa sangsekerta yang memiliki arti karangan bunga. Pantas saja kini malioboro merupakan salah satu tempat wajib sebagai kunjungan wisata. Banyaknya cinderamata yang ditawarkan oleh para pedagang di malioboro menjadikan ikon wisata kota jogja ini tidak pernah sepi oleh pengunjung.

    Malioboro dulunya hanya sebuah jalan yang sepi pinggiran jalan di malioboro bukan gedung gedung atau para pedagang yang berjualan melainkan haya pohon asam. Malioboro juga merupakan salah satu sumbu simetris di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) yaitu Pantai Parangtritis, Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi. 
    Di Malioboro juga sering di jadikannya event event seperti karnaval dan lain lain. Karnaval dan event yang berlangsung di Malioboro biasanya bersifat insidental dengan waktu pelaksanaan yang tidak menentu. Namun ada beberapa kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun seperti Festival Kesenian Yogyakarta pada bulan Juni hingga Juli, serta Pekan Kebudayaan Tionghoa yang dilaksanakan berdekatan dengan perayaan tahun baru China (Imlek).
     Anda tidak pelu khawatir jika berjalan jalan di malioboro. Karena di Malioboro aman dan ada radio pemandu di setiap sudut gedung sehingga anda tidak akan tersesat. Tidak hanya Pedagang yang 'lesehan' namun banyak sekali mall di sini banyak pilihan untuk berwisata disini.